https://prosiding.pgsd.uniku.ac.id/publish/issue/feed Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2022-12-31T12:07:20+07:00 Myrna Apriany Lestari myrna@uniku.ac.id Open Journal Systems <p>Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar merupakan wadah publikasi hasil penelitian dalam bidang pendidikan dasar yang telah dipresentasikan pada Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang diselenggarakan tahunan oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan.</p> <p>Prosiding ini pertama dipublikasikan secara online (menggunakan OJS3) mulai tahun 2021 dengan nomor E-ISSN <a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2828-1578" target="_blank" rel="noopener">2828-1578</a>. Semua artikel yang dipublikasikan dalam prosiding ini telah melalui proses review dan diperiksa plagiasinya menggunakan perangkat lunak turnitin. Prosiding ini terbit sekali dalam setahun pada bulan Januari dan sudah terindeks <a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&amp;user=dAYUJLwAAAAJ" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a>, Garuda.</p> https://prosiding.pgsd.uniku.ac.id/publish/article/view/19 UPAYA MENGATASI KESULITAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA 2022-12-27T22:18:25+07:00 Jihan Safira Ramadhani jihansafira1230@gmail.com Badriyah Wulandari Diahwulan1988@gmail.com <p>Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang wajib dikuasai, terutama oleh siswa guna memudahkan proses pembelajaran di dalam kelas dan menyerap ilmu pengetahuan. Hal ini karena sebagian besar pembelajaran dilakukan dengan menggunakan teks atau buku bacaan. Membaca permulaan adalah langkah awal pembelajaran membaca yang biasanya diajarkan pada peserta didik kelas rendah melalui pelajaran bahasa Indonesia. Tak jarang banyak siswa yang mengalami kesulitan membaca permulaan. Guru memiliki peran penting untuk mengatasi kesulitan yang dialami oleh siswa. Alasan inilah yang melatarbelakangi penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IC di MIN I Kota Pasuruan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Berdasarkan dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca di kelas IC MIN I Kota Pasuruan dari total 23 siswa, terdapat 8 siswa sudah lancar membaca, 14 siswa masih kurang lancar atau hanya mampu membaca suku kata, dan 1 siswa yang hanya mampu mengenali huruf. Beberapa karakteristik kesulitan membaca yang dialami oleh siswa kelas IC, di antaranya a) tidak mampu merangkai kata, b) tidak mampu mengidentifikasi diftong (ng/ny), c) hanya mampu membaca kata yang berakhiran huruf vokal, d) tidak mampu membedakan huruf u-o, dan e) tidak mampu didikte. Upaya guru untuk mengatasi kesulitan membaca permulaan melalui pelajaran bahasa Indonesia adalah dengan memfokuskan pelajaran untuk pembelajaran membaca dan menulis permulaan. Pembelajaran membaca permulaan dilakukan dengan detail dan bertahap, mulai dari mengenalkan huruf, membaca suku kata, hingga merangkai kata. Guru menggunakan metode Syllabic atau suku kata. Jadi, siswa tidak mengeja kata, melainkan belajar membaca melalui suku kata.</p> 2022-12-27T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar https://prosiding.pgsd.uniku.ac.id/publish/article/view/20 KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS BERITA TRAGEDI KANJURUHAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI 2022-12-27T22:33:35+07:00 Ifin Tri Wilujeng ifintriw778@gmail.com Badriyah Wulandari Diahwulan1988@gmail.com <p>Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang identik dengan teks bacaan. Salah satunyaadalahteksberita yang merupakan teks yang berisikan suatu fakta atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap penting bagi sebagian besar pendengar maupun pembaca. Banyak siswa yang sering salah pemahaman ketika membaca teks berita. Berbagai cara dilakukan oleh guru agar siswa mampu untuk memahami bacaan dalam teks berita. Salah satu metode yang dapat membantu permasalah ini dengan pemanfaatan metode resitasi. Metode resitasi merupakan metode yang dilakukan oleh guru dengan menyajikan materi pembelajaran dan memberikan tugas sesuai dengan pembahasan materi yang telah dilaksanakan oleh siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemahaman siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Kota Pasuruan terhadap bacaan teks berita. Teks berita yang digunakan dalam penelitian ini terdapat di koran Jawa Pos Edisi 25 Oktober 2022. Peneliti menggunakan teknik wawancara, kegiatan observasi, dan dokumen dokumen pendukungyang dibutuhkan untuk mengumpulkan data selama penelitian. Hasil penelitian ini adalah penerapan metode resitasi dapat menjadi inovasi baru dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap bacaan teks berita.</p> 2022-12-27T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar https://prosiding.pgsd.uniku.ac.id/publish/article/view/21 SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: PENGEMBANGAN ASESMEN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR TINGKAT SEKOLAH DASAR 2022-12-27T22:52:53+07:00 Siskha Putri Sayekti siskhaputri@staialhamidiyahjkt.ac.id <p>Perkembangan Pendidikan abad ke 21 memberikan pembaharuan kurikulum dalam sistem Pendidikan di Indonesia. Pada pembaharuan kurikulum ini, bagian asesmen dalam pembelajaran merupakan salah satu yang penting harus dipelajari. Penelitian yang paling dominan dirancang adalah kualitatif. Selain itu, subjek dan objek yang ditentukan merupakan sekolah tingkat dasar. Penelitian ini menggunakan analisis konten pada sejumlah artikel yang telah dipublikasikan berkaitan dengan asesmen pembelajar pada kurikulum merdeka belajar tingkat sekolah dasar. Test dan t-test secara serial adalah instrument yang paling umum digunakan dan metode analisa data. Hasil temuan dalam penelitian ini, beberapa rekomendasi telah diusulkan untuk penelitian mendatang yang mendasari asesmen pembelajaran kurikulum merdeka belajar.</p> 2022-12-27T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar https://prosiding.pgsd.uniku.ac.id/publish/article/view/22 STRATEGI PEMBELAJARAN KONSTEKSTUAL DENGAN MEDIA KAHOOT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK TEKS EKSPOSISI 2022-12-27T22:54:44+07:00 Nafisah Nilamsari Putri nafisahp17@gmail.com Badriyah Wulandari diahwulan1988@gmail.com <p>Strategi yang perlu dibuat oleh pendidik setiap tahunnya dalam kegiatan belajar dan mengajar memancing kreativitas pendidik guna meningkatkan motivasi belajar peserta didik terutama pada saat pembelajaran Bahasa Indonesia. Kemampuan dasar dalam berbahasa sendiri terdiri atas menyimak, membaca, berbicara dan menulis. Menyimak menjadi kemampuan paling dasar di antara empat kemampuan berbahasa lain. Peningkatan kemampuan menyimak peserta didik menjadi poin penting yang perlu diperhatikan oleh pendidik sebelum beranjak ke kemampuan berbahasa lain, untuk itulah penggunaan pembelajaran kontekstual dengan memanfaatkan media Kahoot belum pernah dilakukan. Peneliti bertujuan mencari tahu strategi pembelajaran kontekstual teks eksposisi dengan media Kahoot. Penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penilitian deskriptif dengan menggunakan studi literatur. Hasil penelitian ini berupa stategi pembelajaran kontekstual dengan menerapkan konsep Bern dan Erickson yaitu pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) teks eksposisi dengan menggunakan tujuh komponen utama yaitu (constructivism), menemukan (inquiry), bertanya (questioning), komunitas belajar (learning community), pemodelan (modeling), refleksi (reflection), penilaian yang riil (authentic assessment).</p> 2022-12-27T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar https://prosiding.pgsd.uniku.ac.id/publish/article/view/25 PERAN PENDIDIKAN NILAI PANCASILA UNTUK MEMBANGUN KARAKTER SANTUN SISWA SEKOLAH DASAR 2022-12-27T23:06:19+07:00 Devita Cornelia devitacornelia97@gmail.com Pantriagung Mardya Kusuma pantrikusuma@gmail.com Dian Permatasari Kusuma Dayu dayuprasanda12@gmail.com <p>Pendidikan merupakan hal yang penting untuk menciptakan generasi bangsa Indonesia saat ini. Pendidikan karakter guru mengajarkan kepada peserta didik yang harus memiliki sikap, perilaku, dan moral yang baik. Bangsa Indonesia saat ini membutuhkan warga negara dengan pendidikan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yakni nilai ketaqwaan, nilai kejujuran, nilai kepedulian, nilai etika dan sopan santun. Pendidikan karakter berdampak pada pembentukan cara pandang siswa terhadap berbagai hal dan dari berbagai sudut pandang. Peran pendidikan Pancasila disini menekankan pada nilai-nilai keteladanan bersikap sopan dan santun dengan meningkatkan sisi religious siswa, memberikan bimbingan, dan melatih ketaatan siswa sekolah dasar, patuh terhadap tata krama, norma, membangkitkan rasa cinta terhadap tanah air, demokratios, peduli lingkungan, dan mengajarkan peduli sosial. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-sosial metodenya adalah wawancara dan observasi. Hasilnya adalah untuk mengetahui kondisi lingkungan di masyarakat dan permasalahan yang sering dihadapi oleh orang tua dan yang mengalami dampaknya.</p> 2022-12-27T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar https://prosiding.pgsd.uniku.ac.id/publish/article/view/27 KOMIK “DINER WITH PHILOSOPHY” KARYA A. PRADIPTA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA 2022-12-27T23:21:03+07:00 Riza Agustina Rizaagustina272@gmail.com Badriyah Wulandari diahwulan1988@gmail.com <p>Penelitian ini menggunakan komik sebagai bahan ajar materi apresiasi sastra siswa SMA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kelayakan sebuah komik sebagai bahan ajar apresiasi sastra. Penelitian ini menggunakan 5 tahap apresiasi sastra yaitu tahap mengenal dan menikmati, tahap menghargai, tahap pemahaman, tahap penghayatan, serta tahap aplikasi dan penerapan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah komik yang berjudul Diner with Philosophy : Menu 58.1-58.2 karya A. Pradipta. Hasil penelitian ini adalah mengetahui tahap dan langkah-langkah mengapresiasi sastra, membuktikan bahwa komik dapat digunakan sebagai alternatif bahan ajar apresiasi sastra, serta meningkatkan kepekaan dan menambah wawasan peserta didik dalam hidup sebagai manusia, baik secara individu maupun bermasyarakat.</p> 2022-12-27T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar https://prosiding.pgsd.uniku.ac.id/publish/article/view/28 PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK MENSTIMULUS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS 2022-12-27T23:26:26+07:00 Sintia Febiani febianisintia@gmail.com Firma firmamipa1@gmail.com Reza Lestari lestarireza84@gmail.com <p>Dalam pembelajaran matematika sangat diperlukan strategi dalam melaksanakan pembelajaran supaya bisa menyampaikan materi dengan baik. Salah satu kemampuan yang penting dalam matematika adalah kemampuan berpikir kritis karena penting dalam pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 dan paradigma pembelajaran abad 21 .Oleh karena itu, untuk menstimulus kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika, diperlukannya model pembelajaran yang mendukung proses berpikir kritis, seperti model pembelajaran Problem Based Learning.</p> 2022-12-27T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar https://prosiding.pgsd.uniku.ac.id/publish/article/view/29 PENILAIAN PSIKOMOTORIK KINERJA PRAKTIK, PROYEK DAN PRODUK SISWA SEKOLAH DASAR 2022-12-27T23:31:24+07:00 Maria Purnama Nduru mariapurnamand@gmail.com Lusia Perdansi Dawi mariapurnamand@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) bentuk instrumen penilaian psikomotorik kinerja praktik, proyek dan kinerja produk yang digunakan oleh guru; 2) rubrik penilaian psikomotorik kinerja praktik, proyek dan kinerja produk; dan 3) kendala yang dihadapi guru dalam pelaksanaan penilaian psikomotorik kinerja praktik, proyek dan kinerja produk. Penelitian ini termasuk penelitian studi kasus yang terjadi di kelas IVSDK Ende 8 Kecamatan Ende Tengah Kabupaten Ende. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif Miles dan Huberman. Hasil penelitian antara lain: 1)bentuk instrumen yang digunakan adalah daftar cek dan skala lajuan angka, 2) rubrik penilaian psikomotorik kenerja praktik, proyek dan produk tersedia di buku panduan guru, dan guru mengikuti sesuai panduan yang ada, 3) kendala yang dihadapi guru dalam pelaksanaan penilaian psikomotorik kinerja praktik, proyek dan produk adalah alat dan bahan tidak tersedia, dan waktu pengumpulan tugas yang diberikan tidak tepat waktu.</p> 2022-12-27T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar https://prosiding.pgsd.uniku.ac.id/publish/article/view/24 RANCANGAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NEGOSIASI MENGGUNAKAN MEDIA BOT WA UNTUK KELAS X 2022-12-27T23:03:17+07:00 Nuril Mas’udah masudah031@gmail.com Badriyah Wulandari diahwulan1988@gmail.com <p>Sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dimiliki peserta didik dapat memungkinkan diri mereka mencapai tujuan pembelajaran. Namun pada kenyataannya, proporsi keempat hal tersebut pada setiap peserta didik dalam kegiatan pembelajaran berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh kurangnya keefektifan dan efisiensi alat pembelajaran yang disusun dalam rancangan, salah satunya adalah media pembelajaran yang digunakan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan media pembelajaran Bot WhatsApp dalam rancangan pembelajaran menulis teks negosiasi untuk kelas X. Pendekatan yang dipakai peneliti yakni pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan studi dokumen primer. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini berupa deskriptif dengan konsep Miles dan Hubarman, dimana terdapat empat tahap analisis data yang terdiri dari pengumpulan, reduksi, penyajian, dan menyimpulkan data. Hasil dari penelitian ini yakni cara menggunakan Bot Autoresponder WhatsApp sebagai media pembelajaran berupa alur dan langkah-langkah penggunaannya pada rancangan pembelajaran kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup menulis teks negosiasi. Penggunaan media pembelajaran Bot Autoresponder WhatsApp dalam rancangan pembelajaran menulis teks negosiasi sudah sesuai dengan aturan yang berlaku yakni, mempersiapkan media terlebih dahulu serta menyesuaikan dengan kegiatan yang akan disampaikan dalam rancangan pembelajaran. Namun penggunaan fitur dalam media bisa ditambah lagi agar pengaplikasiannya dalam rancangan pembelajaran dapat lebih baik lagi.</p> 2022-12-27T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar https://prosiding.pgsd.uniku.ac.id/publish/article/view/30 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA SISWA SD UNTUK MENUMBUHKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS 2022-12-29T17:46:58+07:00 Defi Triana Sari defi_2102101003@mhs.unipma.ac.id Akila Wasimatul Aula akila_2102101004@mhs.unipma.ac.id Viga Adryan Nugraheni viga_2102101008@mhs.unipma.ac.id Zulfa Kusnia Dina zulfa_2102101022@mhs.unipma.ac.id Wahyu Romdhoni wahyu_2102101031@mhs.unipma.ac.id <p>Dalam era sekarang ini mayoritas peserta didik yang suka sekali hal-hal instan yang nantinya menghambat pola pikir. Belajar sebagai jembatan untuk mencari dan memperoleh ilmu sekarang semakin digencarkan lagi dalam pembentukan proses belajar siswa. Kenyamanan dalam proses belajar di Sekolah menjadi hal penting bagi siswa terutama siswa SD. Pemerintah sedemikian rupa juga merubah kurikulum yang membebaskan siswa SD belajar banyak hal. Dalam proses belajar, setiap siswa harus diupayakan untuk terlibat secara aktif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini memerlukan bantuan dari guru untuk memotivasi dan mendorong mereka pada proses belajar yang nantinya terlibat secara totalitas. Guru harus menguasai materi, strategi, model, dan metode pembelajaran. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kajian literatur yang memuat tentang artikel, buku atau jurnal yang berkaitan sehingga menghasilkan topik sesuai pembahasan pada artikel ini. Untuk membelajarkan siswa sesuai dengan cara belajar mereka sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan optimal. Dalam prakteknya, guru harus ingat bahwa tidak adanya model pembelajaran yang paling tepat untuk segala situasi dan kondisi. Oleh karena itu, dalam memilih model pembelajaran yang tepat haruslah memperhatikan kondisi siswa, sifat materi bahan ajar, fasilitas yang tersedia, dan kondisi guru tersebut. Model pembelajaran tersebut salah satunya adalah Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning). Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran dengan pendekatan pada masalah autentik. Dalam hal ini dengan harapan bahwa, siswa dapat menyusun pengetahuan mereka masing- masing, menumbuh kembangkan keterampilannya, dan belajar untuk berpikir kritis.</p> 2022-12-29T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar https://prosiding.pgsd.uniku.ac.id/publish/article/view/31 MEDIA PANCASILA SEBAGAI PENGUATAN KARAKTER SISWA UNTUK MENGHADAPI ISU ISU DI ERA GLOBALISASI 2022-12-31T06:54:11+07:00 Fadlan Najhan Ikhwany fadlannajhan01@gmail.com Nur rafizah Nurnurrafizah@gmail.com Aqwamith Thariq thariqtria@gmail.com Ahmad Alfian ahmadrezza606@gmail.com <p>Perkembangan dunia pendidikan di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari pengaruh dan perkembangan globalisasi, dimana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat, baik akademik maupun non akademik. Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam menyiapkan generasi muda yang akan datang. Pendidikan yang berkualitas akan mampu membuat generasi penerus bangasa bisa lebih memiliki peran yang penting dalam rangka melakukan perbaikan dinamika permasalahannya maupun yang ada dimasyarakat. Dalam hal ini pendidikan akan menjadikan petunjuk dalam kehidupan disekolah, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan sebagai bentuk perwujudan nilai- nilai dan karakter suatu bangsa. Metode yang digunakan peneliti dalam artikel ini menggunakan studi pustaka (library research) yaitu metode pengumpulan data dengan cara memahami dan mempelajari teori- teori dari berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian.Untuk menjadikan manusia yang berkualitas dibutuhkan suatu proses yang itu artinya tidak instan dan proses ini dimulai sejak anak usia dini. Pemahaman bahwa manusia berkualitas dapat dicapai melalui lingkungan keluarga dan pendidikan. Anak usia dini diajarkan untuk memiliki akhlak yang baik dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Penanaman nilai pendidikan karakter bertujuan untuk menghidupkan Kembali karakter, umumnya bagi seluruh warga negara dan khususnya untuk siswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Antara lain nilai religius, nasionalisme, integritas, kemandirian, dan kegotongroyongan. Karena penanaman nilai inti pendidikan karakter pada dasarnya untuk menciptakan peserta didik menjadi warga negara yang demokratis dan berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Pengajaran nilai-nilai Pancasila kepada anak-anak harus dilakukan sejak usia dini. Hal ini dikarenakan usia muda merupakan usia emas dimana perkembangan otak anak berkembang sangat pesat pada saat ini dan anak usia dini pada dasarnya bahkan lebih lancar dan mudah ditangani dibandingkan dengan anak remaja. Kepribadian anak usia dini tetap tidak stabil. Anak-anak berada dalam fase meniru apa yang mereka lihat. Oleh karena itu, pada masa ini untuk kepentingan masa depannya, anak harus distimulasi secara maksimal untuk perkembangannya.</p> 2022-12-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar https://prosiding.pgsd.uniku.ac.id/publish/article/view/32 ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PROBLEM SOLVING BERDASARKAN TAHAPAN HEURISTIK POLYA SISWA KELAS XI IPA 2022-12-31T11:46:08+07:00 Sindy Mustika Sari sindymustikasari@gmail.com Aldi Firmansyah lestarireza84@gmail.com Reza Lestari lestarireza84@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulityan siswa dalam menyelesaikan soal matematika berbasis pemecahan masalah dengan tahapan heuristik polya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMA N 5 Pagaralam kelas XI IPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menyelesaikan soal matematika berbasis masalah siswa mendapatkan kemudahan dengan tahapan-tahapan heuristik polya.<br>Kata kunci: Kesulitan Siswa, Matematika, problem solving, Heuristik Polya.</p> 2022-12-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar https://prosiding.pgsd.uniku.ac.id/publish/article/view/33 INOVASI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL GUNA MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA 2022-12-31T12:07:20+07:00 Alfina Nurfauziah P nurfauziahalfina4@gmail.com Lintang Tri Ayu lintangtriayu2607@gmail.com Hamida Suciana hamidahsuciana218@gmail.com Rini Satria Gulo rinigulo2305@gmail.com <p>Seiring berkembangnya teknologi dan informasi, akan lebih seimbang jika peserta didik juga memahami dan bisa berjalan bersamaan dengan perkembangan yang ada. Dengan adanya Profil Pelajar Pancasila adalah satu bentuk penguatan yang diberikan kepada siswa sehingga dapat berkompetisi dan memiliki kompetensi global disamping itu tetap mempunyai karakter Pancasila dalam dirinya. Profil pelajar Pancasila merupakan karakter dan kompetensi yang harus dimiliki oleh pelajar Indonesia baik pada saat pembelajaran maupun dilingkungan masyarakat. Salah satu inovasi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang dapat digunakan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila adalah model pembelajaran kontekstual. Pembelajaran konstektual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa untuk membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan dengan penerapannya dalam sehari-hari. Melalui pembelajaran konstektual siswa dapat melakukan pengamatan dan melakukan analisis karena materi yang diberikan berkaitan dengan kehidupan nyata. Menyadari hal tersebut, kami menyusun artikel ini dengan tujuan untuk menjelaskan tentang pembelajaran kontekstual dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Metode yang kami gunakan yaitu metode kajian pustaka (library Research).<br>Kata Kunci: Pembelajaran konstektual, Inovasi, Pelajar Pancasila, Profil Pelajar Pancasila, Pendidikan</p> 2022-12-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar https://prosiding.pgsd.uniku.ac.id/publish/article/view/23 PENERAPAN NILAI PROFIL PELAJAR PANCASILA MELALUI METODE PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PELUANG 2022-12-27T22:59:20+07:00 Lis Pita Ilindia lispitailindia21@gmail.com Hidayatullah tullahhidayat736@gmail.com Reza Lestari lestarireza84@gmail.com <p>Dalam proses pembelajaran dibutuhkan yang namanya strategi pembelajaran atau yang sering disebut dengan rencana pembelajaran. Apalagi di zaman sekarang dimana peradaban semakin berkembang dibutuhkan strategi-strategi baru yang dapat menarik minat siswa dalam proses pembelajaran. Strategi yang dapat dilakukan oleh seorang guru yaitu dengan menerapkan metode pembelaran seperti metode pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD). Metode pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) merupakan salah satu metode kooperatif dimana siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tujuan agar siswa terlibat aktif dan menguasi materi yang sedang dipelajari. Setelah siswa mengikuti pembelajaran yang menggunakan metode pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) ini secara tidak langsung siswa akan memiliki ciri atau sikap yang terdapat dalam profil pelajar pancasila. Profil pelajar pancasila merupakan suatu upaya yang dilakukan pemerintah untuk membentuk pelajar Indonesia agar memiliki sifat yang berdasarkan pancasila seperti sikap mandiri, gotong royong, bernalar kritis, kreatif dan sikap atau profil pelajar pancasila lainnya.</p> 2022-12-27T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar